Adsense_2

Penjelasan Bab Bab fiqih Kelas Wustha


Bismillahirrahmanirrahim, hadirin hadirat rahimakumullah, malam ini saya berkesempatan untuk menjelaskan tentang hadits pertama mengenai bab wudlu’. Dimana dalam hadits pertama ini menjelaskan tentang salah satu sunnah-sunnahnya wudlu’ yang sangat dianjurkan oleh rasulullah saw  yakni bersiwak atau bersikat gigi baik menggunakan kayu arak, ataupun sejenisnya. Rasulullah sangat menganjurkan kali kita berwudlu’, sebagaimana sabda beliau; لَوْلَا اَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ وُضُوْءٍ   artinya; “seandainya tidak memberatkan kepada ummatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak disetiap berwudlu’”, hadits ini diriwayatkan oleh abu hurairah ra, dan disahkan oleh ibnu khuzaimah ra. Hadits iini juga dikeluarkan oleh imam malik, imam ahmad, dan imam nasa’i.dari hadits ini sudah jelas bahwa bersiwak disetiap wudlu’ hukumnya sunnah muakkad, dan kita sebagai ummat muslim alangkah lebih baik dan sempurnajika  wudlu’ kita ini jika diiringi dengan bersiwak atau bersikat gigi ini sebagaimana rasulullah telah menetapkannya.
Sekian penjelasan dari saya semoga membawa manfaat dan berkah bagi kita semua, akhirul kalam
Wallahu a’lam bisshawab






Bismillahirrahmanirrahim, hadirin hadirat rahimakumullah, malam ini saya berkesempatan untuk menjelaskan tentang hadits pertama mengenai bab shalat yang datangnya dari Abdullah bin umar ra. Dimana dalam hadits pertama ini menjelaskan tentang waktu-waktu masuknya shalat maktubah atau shalat wajib. Dimana pada zaman rasulullah saw waktu shalat ditentukan dengan menggunakan posisi atau letak matahari. Dalam hal ini ada 5 tanda ketika akan masuknya waktu-waktu shalat maktubah; 1, waktu dzuhur yakni ditandai dengan condongnya matahari kearah barat hingga bayangan suatu benda sama dengan bendanya, 2. Waktu ashar yakni ketika matahari lebih condong kebarat, atau ketika bayangan suatu benda lebih tinggi dari benda aslinya, 3. Waktu magrib yakni ketika telah terbenamnya matahari dan munculnya awan atau mega merah, 4. Waktu isya’ ketika hilngnya mega merah sampai pertengahan malam, atau sebelum terbitnya fajar shadiq,yang ke 5 ialah waktu subuh, yakni ketika munculnya fajar shadiq hingga sebelum terbitnya matahari. ‘jika 5 tanda tersebut telah muncul maka wajiblah kita melaksanakan shalat.Namun pada zaman modern sekarang kita hanya tinggal melihat jam otomatis yang sudah sesuai dengan 5 waktu masuknya shalat tadi, akan tetapi tiada salahnya bagi yang tidak punya jam otomatis untuk menggunakan cara diatas dalam menentukan waktu shalat maktubah. Subhanallah.
Sekian penjelasan dari saya semoga membawa manfaat dan berkah bagi kita semua, akhirul kalam
Wallahu a’lam bisshawab

Bismillahirrahmanirrahim, hadirin hadirat rahimakumullah, malam ini saya berkesempatan untuk menjelaskan tentang hadits pertama mengenai bab adzan yang datangnya dari Abdullah bin zaid bin abdi rabbih. Dimana pada saat rasulullah saw berhijrah ke madinah, beliau bermusyawarah dengan para sahabat termasuk zaid bin abdi rabbih mengenai alat atau media yang bisa digunakan untuk memanggil kaum muslim untuk shalat, namun dari beberapa kali musyawarah masih belum ditemukan mufakat atau keputusan yang tepat. Dan pada akhirnya melalui mimpi Abdullah bin zain bin abdi rabbih dimana ketika ia tidur ia bermimpi melihat seoranh lelaki mengelilingi dirinya dan lelaki itu berkata ‘katakanlah allahu akbar, allahu akbar, lalu Abdullah bin zaid bin abdi rabbih menyerukannya enpat kali tanpa diulang, dan dilanjutkan dengan iqamah satukali satu kali, selain lafadz qadqaamatisshalaah.kemudian setelah bangun, ia pergi menghadap dan menceritakan mimpinya pada rasulullah saw, kemudian beliau bersabda “sesungguhnya mimpi itu adalah mimpi yang benar””. Dari sabda inilah adzan dijadikan media untuk memanggil immat islam ketika akan shalat. Subhanaalh sungguh mulyanya cara orang islam ketika hendak melaksanakan shalat.
Sekian penjelasan dari saya semoga membawa manfaat dan berkah bagi kita semua, akhirul kalam
Wallahu a’lam bisshawab



No comments:

Post a Comment