Adsense_2

Penjelasan Fiqih BAB SHALAT GERHANA


Baiklah hadirin yang berbahagia, pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang shalat Gerhana.
Shalat gerhana merupakan shalat yang hukumnya sunnah dilakukan bagi orang islam disaat terjadinya gerhana, baik gerhana matahari maupun gerhana bulan. Shalat gerhana Matahari dan gerhana bulan, masing-masing terdiri dari 2 rakaat. Tata cara pelaksaannya yakni, 1. Berniat dan takbiratul ihram, kalau niat shalat gerhana matahari berarti:
أَللهُ أَكْبَرُ أُصَلِّي سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Kalau niat shalat gerhana bulan berarti :
أَللهُ أَكْبَرُ أُصَلِّي سُنَّةً لِخُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Gerhana khusuf huruf kho’ sedangkan gerhana matahari kusuf huruf kaf. Kemudian dilanjutkan dengan mebaca fatihah dan surah-surah pendek, 3. Ruku’, kemudian dilanjutkan dengan I’tidal, kemudian membaca fatihah dan surah-surah pendek lagi, dan baru kemudian sujud, dan begitu seterusnya hingga sampai 2 rakaat lalu salam. Setelah selesai juga disunnahkan unutuk dilanjutkan dengan khutbah oleh sang imam.
Mengenai tentang sunnahnya melaksanakan shalat gerhana ini Nabi pernah bersabda :
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرِ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتٍ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ . فَإِذَا أَرَدْتُمْ ذَلِكَ , فَصَلُّوْا وَادْعُوْا اللَّهَ .
“Gerhana matahari dan bulan bukanlah karena mati atau lahirnya seseorang, maka apabila kamu melihat gerhana, shalatlah dan berdo’alah pada Allah Ta’ala”.
(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
Dari hadits ini kita semua paham bahwa pada saat terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan merupakan waktu yang sangat diistijabah oleh Allah swt, dimana doa-doa kita mudah dikabulkan oleh Allah. Akan tetapi dizaman modern ini justru banyak orang islam yang berfoto selfie, jalan-jalan, bahkan bersenang senang dengan adanya gerhana bulan dan matahari, ini merupakan cara yang keliru dalam menyambut adanya gerhana, maka dari itu kita lebih baik melaksanakan shalat sunnah gerhana dan memperbanyak do’a pada Allah agar hidup kita selamat dan sukses fiddini waddunya wal akhirah. Baiklah hadirin sekalian, sekian penjelasan ini saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekeliruan, akhirul kalam, wallahu a’lam bisshawab



No comments:

Post a Comment